Hari ini merupakan hari di
penghujung tahun 2023. Saya sekarang sudah 26 tahun. Sudah lebih dari
seperempat abad ternyata hahaha.
2023 bisa dibilang sebagai tahun
yang cukup menantang (re: berat) bagi saya. Banyak hal yang harus dipikirkan
dan sepertinya tanggung jawabnya semakin berat pula. Tahun ini harus bisa semakin
mandiri. Tahun ini harus bisa berpenghasilan tetap. Tahun ini harus bisa menghidupi
diri sendiri. Tahun ini harus bisa menyimpan rapat emosi sendiri. Semakin
dewasa rasanya hidup makin berat saja. Entahlah… mungkin pikiran saya saja yang
membuatnya menjadi berat (?).
Walau berat, nyatanya saya masih
bisa duduk di kamar kos sempit di Jakarta Pusat sambil mengetik tulisan ini.
Saya masih bisa bernafas, saya masih sehat, dan waras (hanya saja leher saya
sakit sekali karena ‘kecetit’ ketika
tidur). Ternyata saya bisa menjalani tahun 2023 yang berat ini walaupun dengan ‘ngos-ngosan’
dan penuh keluh kesah. Saya pernah membuat kaleidoskop tahun 2020 dan saya
ingin membuatnya untuk tahun 2023 dengan sedikit sentuhan berbeda. Saya harap,
tulisan ini dapat menjadi pengingat untuk saya pribadi tentang apa yang sudah
dilaluinya pada tahun 2023.
Unemployed – Awal 2023
November 2022, saya wisuda dan
mendapatkan ijazah sarjana. Awal tahun 2023 diisi dengan penuh ketidakpastiaan
(walaupun setiap harinya penuh ketidakpastian juga) yang sungguh membingungkan.
Saya cukup bingung antara harus melanjutkan kuliah master atau bekerja. Sejujurnya
saya ingin melanjutkan kuliah namun saya juga sadar diri bahwa jalan
satu-satunya untuk melanjutkan kuliah saat itu adalah dengan mendapatkan
beasiswa karena kondisi saat itu saya belum ada penghasilan dan orang tua tidak
bisa membiayai kuliah saya. Akhirnya, saya menghabiskan awal tahun 2023 dengan
kegiatan yang juga ‘mengambang’. Saya belajar untuk persiapan tes IELTS dan
pada saat yang sama juga melamar ke beberapa lowongan pekerjaan. If I looked back, it was definitely tough
but hey perhaps it was a bit fun?! I tried some recipes and cooked some new
menus I never made before! I also had
fun to chat with Dimas and Vikram way back then and yeah I started writing
letter to Hana, my penpal!
Menunggu pengumuman aplikasi
lamaran pekerjaan, mendapatkan penolakan, mencari lowongan pekerjaan baru sesungguhnya
cukup menyiksa. Tapi, bisa memasak, belajar IELTS dengan tenang, dan memiliki
banyak waktu luang sebetulnya terasa mewah juga. Saya sempat mewujudkan impian
saya juga untuk travelling impromptu ke
Lombok. Seru sekali rasanya ketika travelling! Jalan-jalan tanpa kepikiran
tentang pekerjaan!
Moving to Lombok – Maret 2023
Bulan Maret saya mendapatkan
pekerjaan pertama saya di Lombok. What a chance?! Lombok?! Saya jatuh cinta
kepada Lombok sejak saya menginjakkan kaki saya di sana untuk travelling.
Kehangatan penghuninya, keindahan alamnya, dan juga suasananya yang rasanya
sulit ditemukan di tempat lain. And yeah! I met lot of lovely people there.
Walaupun pekerjaan tersebut tidak memberikan kesan yang baik kepada saya namun
saya merasa bersyukur saya bertemu banyak orang baik. Saya juga berkesempatan
untuk berkunjung ke beberapa tempat dan sempat roadtrip 5 hari mengelilingi
Lombok. Sungguh asyik! So far, Lombok will always have a place in my heart.
Moving to Jakarta – Agustus 2023
Butuh keberanian yang besar untuk
resign dari pekerjaan pertama. Harus siap dengan kehilangan income bulanan, siap dengan pandangan
orang lain, siap untuk meninggalkan orang-orang baik dan tempat nyaman, dan siap
menghadapi masa pengangguran kembali. Setelah menganggur kurang lebih 3 minggu,
saya akhirnya mendapatkan pekerjaan di Jakarta dan artinya harus pindah ke
sana.
Saya awalnya cukup sulit untuk
beradaptasi dengan Jakarta. Polusi udaranya, macetnya, manusia-manusianya yang
seolah-olah selalu ‘tergesa-gesa’, hingga makanannya. Bahkan saya masih dalam
proses adaptasi di sini. Namun begitu, saya pikir kehidupan saya di sini jauh
lebih baik dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya dan saya harus lebih
bersyukur untuk kesempatan saya bisa bekerja di sini. Terlebih lagi, pekerjaan
ini merupakan salah satu pekerjaan impian saya sejak kuliah. Siapa sangka saya
bisa mewujudkannya di tahun ini?
Ini saja gambaran sekilas dari
hidup saya di tahun 2023. Saya harap ke depannya saya bisa menulis lagi terkait
dengan apa yang sudah saya lalui ke depannya. Saya harus makan malam dan
bersiap-siap untuk ke luar.
Selamat tahun baru semuanya!
Semoga kita semua makin didekatkan pada kebaikan di tahun selanjutnya.
Salam,
Wulan