Jantung berdetak lebih cepat dan darah mengalir hingga berdesir saat saya melihat sebuah artikel “Hungary Scholarship 2018-2019 Call for Application” hingga akhir. Saya mencermati seluruh persyaratan dokumen dan detail program beasiswa yang ditawarkan tersebut. Uhm… Hungary, boleh juga, pikir saya saat itu. Walaupun saya tak pernah mengatakan kepada siapa pun bahwa saya menyukai Hungaria, tentu saja hati saya terpanggil setiap kali nama Budapest terdengar. Siapa pun tak akan menyanggah bahwa Budapest merupakan salah satu kota tercantik di dunia. Tentu akan sangat menyenangkan ketika kita bisa bersekolah di kota tersebut atau paling tidak di sebuah kota yang masih berada di dalam lingkaran negara tersebut....
Seperti yang telah saya tulis sebelumnya, saya membaca buku-buku untuk mengisi liburan saya. Setelah saya manamatkan Edensor, saya tertarik untuk membaca novel karangan Andrea yang lain. Dwilogi Padang Bulan menjadi incaran saya mengingat dwilogi itu berkaitan erat dengan salah satu tokoh, yang juga menjadi judul, dalam tetralogi Laskar Pelangi, Maryamah Karpov. Cinta Dalam Gelas secara jelas menjawab secara gamblang siapakah gerangan Maryamah karpov tersebut. Novel ini mengangkat sebuah topik yang sangat menarik, perspektif mengenai perempuan di Pulau Belitung. Gambaran mengenai orang-orang Belitung yang suka minum kopi dan mengkritik pemerintah menjadi salah satu bagian yang membuat saya tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut suatu saat...
November yang lalu, tepatnya di tahun 2017, saya sempat berkunjung ke Malaysia untuk mengikuti sebuah MUN (Model United Nations) Conference di Kuala Lumpur. Saya bersyukur karena akhirnya bisa menjejakkan kaki di negeri antah berantah untuk pertama kalinya. Dan tak kalah bersyukurnya, saya akhirnya bisa bertemu dengan salah satu kenalan yang baru saya kenal beberapa hari yang lalu melalui aplikasi untuk traveler, couchsurfing. Singkat cerita setelah acara selesai, saya menyempatkan diri untuk berkeliling Kuala Lumpur barang sebentar sembari menunggu jadwal penerbangan esok paginya untuk kembali ke Semarang. Tentu saja, di akhir acara saya menyisipkan agenda untuk bertemu dengan kenalan saya tersebut. Kuala Lumpur dari...
Liburan semester terasa menjenuhkan karena kebetulan memang saya hampir tidak memiliki agenda untuk liburan atau sekadar bertemu dengan teman masa SMA. Saya lebih suka di rumah dan browsing di internet atau chat teman via whatsapp. Berawal dari kejenuhan tersebut akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Perpustakaan Daerah. Saya mencari-cari buku yang sekiranya menarik dan sesuai untuk saya baca. Sulit memang menemukan buku yang saya suka walaupun saya tergolong dalam penggemar berat buku. Saya memiliki genre-genre tertentu yang sangat spesifik untuk masuk dalam daftar favorit. Setelah berlalu lalang melewati rak-rak dan memilah-milah buku akhirnya pilihan jatuh kepada sebuah novel karangan salah satu novelis terkenal...