Singapore: Where to Go in 24 Hours
August 16, 2020, by Wulan Istri
Singapura memang masih menjadi tujuan primadona para traveller Indonesia.
Selain letaknya yang dekat dengan Indonesia pun Singapura merupakan surga
belanja bagi para sophaholic dengan tingkat kenyamanan dan
keamanan yang oke sangat. Yang paling saya sukai dari negara ini
adalah kebersihan dan fasilitas transportasi umumnya yang sangat memadai
dan nyaman.
![]() |
Bulan Juli tahun lalu, saya berkesempatan untuk mampir ke Singapura selama
kurang dari 24 jam. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, saya pun mencoba
untuk menjelajah beberapa tempat di sana ditemani oleh seorang teman.
Kebetulan ada seorang teman yang berbaik hati untuk menemani saya jalan-jalan
di sana selama 12 jam non stop (Uuuu, terima kasih, bro). Kemana saja saya?
Bandara Internasional Changi -
Jewel HSBC Rain Vortex Waterfall
Pesawat yang saya tumpangi mengalami penundaan sekitar satu jam. Oleh
karenanya, jadwal kedatangan pun juga mundur satu jam.Sesampainya di bandara,
saya menukarkan voucher Ez-Link di Changi Recommendation dan menuju Jewel!
Jewel sebenarnya merupakan sebuah mall, namun di sana ada juga Vortex
Waterfall yang cukup populer walaupun tergolong masih baru. Saya menyempatkan
untuk menikmati waterfall show pada pukul 11.30 PM dan saya menyukainya! Bagi
kalian yang berada di Changi, Jewel bisa menjadi salah satu tujuan yang tepat
jika ingin mencari hiburan, berbelanja maupun hanya ingin berfoto!
Vortex Waterfall |
National University of Singapore
Saya mengunjungi NUS keesokan harinya karena akan berkunjung bersama teman.
Untuk menuju NUS, kita bisa menggunakan bus dan MRT. Dari MRT manapun silakan
turun di Stasiun Kent Ridge dan berganti bus menuju arah fakultas yang dituju
(kebetulan saya ke Fakultas Teknik di Kent Ridge). Entah mengapa saya selalu
tertarik untuk mengunjungi universitas di negara lain. Jadi, NUS berada di
list teratas dari beberapa tempat yang ingin saya kunjungi kala itu. Saya rela
tidak ke mana-mana asal saya bisa jalan-jalan di NUS hehehe. NUS memang
menyenangkan! Saya menyukai arsitekturnya yang modern (lebih ke arah open-glasess) dan rapi. Food court,
hall, dan tempat untuk berdiskusi memang selalu terlihat menyenangkan. Masalah makanan, di sini surganya! Harganya sangat murah karena disesuaikan dengan kantong mahasiswa. Yummy.
Salah satu gedung di UTown |
Garden by The Bay
It was on my second list place to visit! Senang banget bisa ke sini!
Sayang sekali saya ke sana di siang hari. Waktu yang paling tepat untuk
mengunjungi taman ini adalah di sore menuju malah hari. Kalian bisa melihat Super Tree di
siang hari dan sore menuju malam hari yang penuh dengan cahaya lampu. Garden
by The Bay dipenuhi oleh berbagai jenis tanaman yang ditata sedemikian rupa
dan mirip dengan taman-taman pada umumnya namun lebih tertata ditambah lagi
dengan adanya Super Tree dan beberapa dome.
Garden by The Bay |
Marina by Sand
Ke Singapura rasanya kurang afdhol kalau belum ke bangunan ini. Saya tidak
mengunjungi rooftop yang terkenal di kalangan wisatawan namun saya menyepatkan ke
casino yang berada dalam gedung ini! (Bayangin aku masuk ke casino!) By the way, casino ini hanya
diperbolehkan dimasuki oleh WNA, alias warga asli Singapura dilarang untuk
masuk. Untuk masuk pun pengunjung diwajibkan untuk memperlihatkan paspor guna
pengecekan identitas. Hanya orang yang berumur lebih dari 21 tahun saja yang
diperbolehkan masuk. Suasana di dalam nyaman dan yang penting kita
bisa mengambil minuman yang tersedia gratis di dalam!
Sentosa Island
Tempat ini mulanya tidak termasuk dalam daftar destinasi yang ingin saya
kunjungi. Alasannya? Tentu karena menurut saya wahananya mahal dan kurang
menarik. Saya ke sana karena saya ngikut ke mana teman saya
menyarankan. Nyatanya, saya tidak menyesal ke tempat tersebut dan menyarankan
kalian mampir kalau ke Singapura. Saya menjajal wahana
Luge and SkyRide. Awalnya saya kurang sreg untuk menjajal
wahana permainan karena jujur saya tidak pernah main di Ancol, Dufan, atau
manapun itu jadi terkesan
under estimate. I was thinking like "It's for children and I don't wanna
try." Setelah mencoba, ternyata seru juga! Apalagi kalau menaiki luge dengan
kecepatan tinggi. I almost hit somebody's luge! Wahana ini memiliki
slogan Once is Never Enough! dan yap saya akhirnya mengakuinya! Memang
menyenangkan. Saya naik tiga putaran dengan harga tiket sekitar SGD 27 per
orang. Cukup mahal tapi kata teman saya worth it, hehe. Saya tidak
menyarankan budget traveller untuk menjajal wahana ini karena sayang
sekali 27 SGD melayang begitu saja. Tapi karena saya dibayarin, ya, saya
oke-oke saja akhirnya hehehe (saya sebetulnya tidak enak dibayarin dan gatau kalau mau dibayarin). Selain itu, wajib menyusuri pantai yang ada di
pulau ini. Sayang sekali saya hanya berhenti di salah satu spot pantai yang
mana saya kurang tahu namanya.
But overall, I love Sentosa island with its beach eventhough pantainya
tidak sebagus pantai-pantai di Indonesia.
Universal Studio |
Sentosa Island in the night |
Kunjungan ke Sentosa Island adalah kunjungan destinasi terakhir. Walaupun
banyak orang bilang kalau Singapura itu negara kecil dan bisa dikunjungi dalam
waktu sehari, hal tersebut tidak berlaku untuk saya. I need more time to
explore this place! Merlion Park, Haji Lane Kampoeng Glam, Little India, China
Town, Cooney Island, Ubin Island, dan masih banyak lagi. Jika Allah ngasih
kesempatan, pasti saya akan berkunjung lagi!
Kalau kamu punya kesempatan di Singapura kurang dari 24 jam, mau mampir kemana kamu?
0 komentar