2019: I was a Squidward

January 05, 2020, by Wulan Istri


Workshop XLFL terakhir di tahun 2019 membukakan banyak hal yang selama ini saya belum pernah tahu. Workshop terakhir belajar tentang critical thinking dan TED Talk. Sejujurnya, TED inilah yang membuka mata saya lebih lebar. Saya bisa melihat hal-hal yang belum pernah saya ketahui pun hal-hal yang selalu saya alami namun saya tidak sadar jika ‘hal tersebut’ menjadi masalah bagi saya.
TED yang disampaikan oleh Mella, Geary dan Thania benar-benar opened my eyes. I’d thinking of myself (in the previous year) was a Squidward dan sayangnya saya tidak pernah menyadarinya sebelum Thania menyampaikan TED-nya. Tahun 2019 menjadi tahun terberat saya. Saya mengikuti cukup banyak organisasi di tahun 2019 ditambah lagi acara kelas dan tentunya mengerjakan tugas yang bejibun banyaknya. Tahun 2019 merupakan tahun dimana saya memulai peminatan di perkuliahan yang saya ambil (dan ternyata tidak seindah yang saya bayangkan hehe). Di tengah-tengah tugas perkuliahan, organisasi, dan sosial, saya merasa stuck dan sering kelelahan. Jujur saya memforsir diri saya sendiri untuk menyelesaikan tugas tersebut sampai-sampai saya membawa laptop kemana-mana (karena saya sering mengerjakan tugas di kereta, stasiun, rumah sakit, hingga restoran fastfood). Hasilnya: tahun 2019 saya kurang tidur, mudah lelah dan selalu terlihat lelah, dan kurang bahagia (sebut saja less enjoying life). Kalau kata Mba Thania, seperti Squidward (tokoh dalam kartun Spogebob) and yea I totally agree! Tahu kan, Squidward? Kelihatannya murung terus, kurang bersosialisasi dan mudah sekali emosi. 
Dari ketiga TED tersebut saya bisa mengevaluasi diri dan menyimpulkan bahwa saya take too much opportunity yang belum tentu akan ‘benar-benar’ berguna untuk my future career.  Saya terlalu mengikuti banyak organisasi dan kegiatan sehingga saya mengeluarkan 80% tenaga saya yang sebenarnya saya hanya mendapatkan 20% manfaatnya. Sudah saatnya kita menerapkan prinsip ekonomi: mengeluarkan usaha sekecil-kecilnya untuk mendapatkan benefit sebesar-besarnya. Dan ya! Mari kita ubah system kerja kita dengan mengeluarkan usaha 20% untuk mendapatkan hasil 80%. Apakah bisa? Tentu bisa. Usaha tersebut dapat berhasil apabila kita memiliki strategi dan tak tik khusus, work smart.


Saya juga merasa kalau saya terlalu ngoyo untuk mencapai ini-itu dalam satu waktu sehingga saya merasa kelelahan. Ada baiknya kita memakai prinisp IKIGAI, yaitu menegrjakan sesuatu sedikit-demi sedikit dan bertahap. I know, as human and individual, it’s true for wanting and get the result ASAP. Tapi kita harus pandai dalam mengelola energi kita. Sesuatu hal kecil yang berhasil kita lakukan akan memberikan dorongan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar. Do it from small thing and sustainably, you will get the result!
Di tahun 2020 ini saya ingin mengimplementasikan ilmu tersebut and I will:
  1. Melepas beberapa organisasi dan berfokus pada salah dua yang menurut saya paling pas dan mendukung karir saya ke depan atau setidaknya saya akan tetap berkecimpung pada dunia tersebut selepas studi 
  2. Meng-update goal saya dengan memberikan langkah-langkah kecil untuk mencapai sesuatu yang besar (biar tidak terlalu ngoyo. Lain kali, saya pengen share tentang IDP saya )

Yaps, hanya dua tapi saya yakin dua hal tersebut dapat memberikan perubahan yang besar dalam diri saya. I am so grateful to be XLFL family and get really amazing view and knowledge from them! Mau kepoin tentang XL Future Leaders? Mampir sini, yuk!

0 komentar

Instagram

Featured Post

Hampa

Aku berlari dan terus berlari  Rasanya lelah namun aku tak bisa berhenti  Ku berlari tanpa arah yang pasti  Tak tahu pula apa yang tengah ku...

Contact Form

Name

Email *

Message *