­
­

My Day!

Now, I am officially twenty-something! Now, I am officially twenty-something! ...

Jakarta dan Perkenalan Tak Terduga

"," ""
Rabu, 15 Agustus 2018. Pukul 22.10 WIB.  Sembari menunggu pesanan Go-*** datang, saya menyalami Arifin, Zikin, Mba Dewi dan Mas Supri satu per satu. Saya sangat berterima kasih kepada mereka dan berpesan untuk tidak melupakan saya walaupun hanya kenal sebentar. Sebenarnya saya masih ingin ngobrol dengan mereka hanya saja saya harus segera ke stasiun. Sangat segera. Saya belum mencetak tiket sedangkan di eTiket tertera tulisan yang menyatakan harus mencetak tiket paling lambat H-1 jam sebelum keberangkatan. Mereka mengantarkan dan menemani saya hingga Go-*** datang walaupun saya sudah bilang “Aku berani, ya, Mbak, Mas, Dik. Beneran, kalian pulang duluan aja.” Mereka tetap ingin menemani...

Menemukan Kebaikan di Kota Cinta

"," ""
Pulau Iloilo sepertinya sudah terlihat. Sangat hijau! Hati saya gembira. Bayangan mengenai kota yang masih asri terbayang. Bosan saya dengan kota tanpa pohon, Semarang misalnya. Saya mengimpikan kota yang asri dan tidak panas. Dari atas perumahan penduduk terlihat tidak sebegitu padat seperti di Manila. Pesawat mendarat di atas landasan yang dikelilingi dengan lahan yang hijau. Saya girang bukan main tak sabar segera melihat-lihat kotanya, jika ada waktu. Kata teman saya, Iloilo City merupakan City of Love. Mendarat di Ililo Saya antri untuk mengambil koper kemudian bergegas ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Kenapa ganti pakaian? Karena saya harus segera ke tempat acara langsung...

Malaikat di Negeri Tetangga

"," ""
Saya masuk menuju terminal keberangkatan domestik. Masih sepuluh jam lagi, saya mencari kursi yang senggang. Seorang perempuan dengan rambut dikuncir bon sedang duduk menonton film. Saya taksir usianya tidak jauh berbeda dengan saya. Kursi di sebelahnya senggang, duduklah saya di sampingnya. Saya tersenyum padanya dan dibalas. Tergoda dengan wifi, saya pun ikutan membuka netbook. Nahas. Koneksinya tidak berjalan begitu baik di laptop saya. Saya duduk dan membiarkan laptop saya terbuka. Saya ingat kalau saya belum sholat sejak ashar.  Saya mengambil mukena dan berinisiatif mencari mushola. Karena sedikit ribet jika harus membawa tas maka saya menitipkan tas dan netbook saya yang masih terbuka.  “I...

Hectic di Bandara

"," ""
Saya duduk di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta sambil menunggu check in yang masih sekitar dua jam lagi. Sembari menunggu, saya sibuk mencari dimana mushola dan ATM center berada. Karena tak bisa menemukan ATM yang lengkap (re: agar tidak terkena biaya administrasi) akhirnya saya duduk-duduk sambil wifian. Uhm… tak hanya wifian saja sebenarnya tapi saya juga sempat berfoto dengan gambar Pak Jokowi. Mendekati waktu check in saya seliweran mencari info penerbangan. Kok gak ada ya penerbangannya? Semuanya kok ke Malaysia dan negara lain. Oh mungkin belum buka. Saya mencoba positive thinking dan duduk santai kembali. 15 menit lagi menjelang pukul 11.00 saya gusar karena...

Kesempatan Tak Terduga

"," ""
Hari terakhir menjadi panitia ospek begitu hambar. Bukan. Bukan karena acaranya yang kurang seru namun hati saya saja yang gelisah. Jikalau saya didanai fakultas, saya seharusnya berangkat ke Jakarta besok. Sayang sekali hingga sekarang kabar gembira belum pula muncul. Hampir berminggu-minggu ini saya bolak balik dekanat dan rektorat. Mondar-mandir dari bagian ini ke bagian itu. Tapi tak apa karena memang prosesnya seperti itu. Sore hari sekitar jam dua saya chat kakak saya, saya bercerita tentang kegelisahan saya mengenai keberangkatan besok. Kakak saya menjawab. “Kalau udah rejeki inshaallah ada. Tetep dicoba aja, nduk, walaupun hari ini terakhir. Siapa tahu rejekimu emang di akhir.” Saya...

Selalu Ada Alasan Kenapa Tuhan Mempertemukan Dua Insan

"," ""
Tiba-tiba saja tangan ini gatal untuk menulis. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin saya tuliskan di sini namun waktunya selalu kurang tepat. Maka, here I am and I’m ready to tell you about. Beberapa minggu yang lalu merupakan ulang tahun Ko Otto, salah satu kenalan (yang saya anggap sebagai sahabat) dari media sosial yang sampai sekarang belum pernah bertemu sekalipun. Awalnya saya berkenalan dengannya lewat line. Aneh memang pun asal-muasalnya bisa berkenalan juga cukup aneh. Saya hanya tahu sekilas dari timeline ask.fm Ko Kevsas dan (rupanya) kebetulan saat itu Ko Otto sedang hits.  Singkat cerita Ko Otto komen di status line Ko Kevsas...

Between Me and IYSpace

"," ""
Oik Allemaal! Kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya di Indonesian Youth Space yang sering disingkat IYSpace. Meskipun saya baru beberapa bulan di sini, saya merasa sah-sah saja jika saya bercerita seputar saya dan IYSpace. Saya harap tulisan ini bisa menjawab keraguan atau beberapa pertanyaan pembaca semua seputar IYSpace. IYSpace merupakan sebuah gerakan yang berfokus di bidang kepemudaan. Visi, misi dan sejarah singkatnya bisa dilihat langsung di websitenya di sini. Saya baru menjadi anggota sekitar enam bulan terhitung sejak Desember pertengahan di tahun 2017. Ya, memang saya tergolong ke dalam anggota baru namun saya cukup yakin berada di sini. Awal perkenalan saya...

Hi, YOU!

""
Halo, YOU! How are you? Wishing you were fine. How about your life there? Hope you are enjoying your life and study as well as in your home town. I bet your current city is more comfortable. I just wanna say that I miss you. Nope, not missing actually. I just wanna hear how your life is. Just it. Hi, YOU. I want you to know that I want you to invite me on your wedding day. Of course if you’re okay with it. I just wanna see you on your special day and may be… one of your happiest moment in your...

Don't Judge a Person by It's Cover

"," ""
Langkah kami sampai di sebuah warung tegal yang hanya ada satu sekelurahan. Warung itu sederhana. Beberapa menu yang dijual juga sederhana seperti nasi goreng, soto, sayur, dan gorengan. Sebuah meja panjang dan beberapa kursi panjang diletakkan di ruangan tersebut. Kursi tersebut dipenuhi oleh beberapa pemuda dan bapak-bapak yang duduk santai sambil mengobrol. Jujur, saya dan Nur merasa sedikit risih dan takut karena kebanyakan mereka bertampang agak sangar dan merokok. Saya terkadang memang agak takut dengan orang yang merokok. Saya memesan beberapa gorengan yang masih dalam proses penggorengan untuk mengisi perut. Jujur, saya memilih gorengan karena lauk yang dijual serasa tidak pas di lidah....

Instagram

Featured Post

Melawat ke Toraja: Menyambangi Tanah Kematian di Bumi Celebes

Mengutip tulisan Mba Yuki Anggia, travel blogger favorit saya, "Sebuah destinasi bisa saja menjadi impian dalam hidup seseorang."...

Contact Form

Name

Email *

Message *