­
­

Aksi Tiga Menteri Jokowi di Hari Antikorupsi

""
Hari ini viral sebuah berita tentang tiga menteri Jokowi yang turun ke sebuah sekolah untuk mensosialisasikan anti korupsi. Kegiatan sosialisasi tersebut dirangkum secara apik dalam sebuah drama dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo sekaligus sisawa-siswi sekolah tersebut. Dalam drama tersebut, Erick Tohir (Menteri BUMN), berperan sebagai penjual Bakso Urat, sedangkan Nadiem Makariem (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan Wishnutama (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) memerankan siswa SMA. Jalan ceritanya cukup sederhana dan durasinya juga tidak terlalu lama namun cukup untuk menyampaikan pesan anti korupsi. Para menteri sedang beraksi ditemani dua komedian  Jujur, aksi para menteri tersebut cukup menghibur hati saya semenjak banyak...

My Birthday

Happy birthday to me! Happy birthday to me! ...

Burn Out: Sebuah Lika-Liku Hidup

""
Beberapa bulan ini menjadi bulan yang cukup berat. Sejak awal Juli, banyak hal yang silih berganti datang dan pergi. Dimulai dua minggu sebelum ujian semester genap kemarin hingga saat ini, hari berasa cukup berat dijalani. Ada kalanya di minggu-minggu tertentu hidup bagaikan mimpi. Dunia berasar tidak nyata, rasanya saya tidak benar-benar hidup. Persiapan sebelum KKL dan peminatan cukup menguras energi dan menyiksa batin. Kurang tidur, banyak mengkonsumsi kopi, kurang makan, dan lebih sering murung. I know, it was not me. Setelah KKL,langsung fokus ke pemulihan Ibu. Saya tahu, saya kurang pintar dan sabar dalam mengurus orang yang sakit, but I tried my best....

Ketika Tuhan Melarang untuk Berhenti

""
Sudah hampir sebulan semenjak kejadian di Malaysia itu terjadi terjadi, saya masih tak habis pikir jua. Bisa-bisanya saya lolos dan berhasil pulang tanpa harus menunda kepulangan beberapa jam lagi atau bahkan hari berikutnya. Kejadian ini begitu unik, langka, dan unbelievable hingga rasanya sangat sulit untuk dilupakan. Tanggal 31 Juli 2019 kemarin merupakan hari terakhir saya di Malaysia. Tiket kepulangan sudah di tangan, penerbangan dari maskapai terbaik Belanda, KLM Royal Dutch. Saya dengan senang hati memesan maskapai penerbangan tersebut karena sedang ada promo dan juga saya pernah berjanji pada diri saya sendiri bahwa saya harus mencoba naik KLM at least once in a life...

Penerbangan PP Jakarta-Singapura: Saksi Bisu Sebuah Komitmen

""
Pertengahan Juli 2019 “Halo Wulan, tanggal 28 jadi bisa, kan?” Pesan dari seorang kenalan yang kuliah di Singapura masuk. Sebut saja namanya dengan Tim. Pesan tersebut dikirim olehnya melalui facebook messanger pada tanggal 26 Agustus, tepat sehari sebelum saya berangkat ke Singapura. Kebetulan saya sudah membeli tiket penerbangan ke Singapura hampir dua bulan sebelum keberangkatan dan mendapatkan harga promo yang (menurut saya) cukup fantastik. Percakapan berlanjut keesokan harinya hingga tercapailah sebuah kesepakatan: Dia akan menjemput saya di hostel tempat saya menginap sekitar pukul 11.00 AM! Yeiy! Akhirnya saya akan segera bertemu dengan salah seorang kenalan! *** Flashback Akhir Mei 2019 Halo Tim, sepertinya...

Belajar 'Apa Adanya' dari Seorang Teman di Penghujung Dunia

""
Saya berkali-kali mengecek sosial media, berharap pesan dari seorang kawan masuk. Dan benar saja! Ada pesan baru dari seseorang yang saya tunggu! Sejak Januari yang lalu dia tiada kabar. Saya mulai khawatir dengan kabarnya. Kami sudah berkawan sejak lama, sejak kami masih berumur belasan, saat itu saya masih SMP. Kali ini saya tak rela jika harus hilang kontak dengan seorang kawan yang sudah lama saya kenal. Walau pun kami belum pernah bertemu sama sekali. Namanya, sebut saja, Ivanov. Dia lahir, besar, dan tinggal di Russia. Tepatnya di sebuah kota indah karya Ivan the Great, Saint Petersburg. Saya pernah menceritakannya di blog sebelumnya. Jujur...

Belajar dari Seorang Kartini

""
Disclaimer: Tulisan ini telah dibuat beberapa bulan yang lalu namun baru sempat diupload sekarang.  Sungguh hari yang mengharu-biru. Hari ini aku berhasil merampungkan Habis Gelap Terbitlah Terang dari R.A Kartini. Masih aku diam termenung. Malam ini ditemani segelas teh hangat yang makin lama makin dingin saja. Perasaanku campur aduk masih memikirkan isi buku tersebut. Rasa-rasanya aku menemukan diriku ada pada sosoknya. Aku jatuh cinta pada pemikirannya, pada pola pikirnya yang maju. Untuk ukuran seorang gadis yang hidup pada zaman itu, tentulah ia tergolong maju bahkan untuk ukuran zaman modern ini. Sangat aku ingin mengenalnya lebih jauh. Ketika membaca surat-suratnya yang meluapkan seluruh cita-cita...

Two People

""
It’s too heavy. I am still trying my best to overwhelm this feeling. I know I couldn’t handle but I have to. I am exhausted. The moment will come. And I have to be “me” whom independent. I have to be “just” me, your friend. I’m gonna see you. I am gonna see you. I am gonna see you. See? Something moves intermittent in my heart. I do not really know with my own feeling. But I love to see your smile. Do you know? I’ve prepared all of the consequences. When I meet you, I have to “tac!” and “whooose!” my feeling....

Menemukan Kebahagiaan Diri

""
Selamat datang, Kawan. Kali ini saya tak ingin berlama-lama dalam membuka tulisan ini. Langsung saja, saya ingin berkisah tentang apa yang saya alami baru-baru ini. Ketika orang-orang yang seusia dengan saya mengalami quarter crisis, saya malah mengalami identity crisis. Ya, benar, sama sekali pembaca tak salah baca. Identity crisis. Akhir-akhir ini saya merasa unmotivated dan bingung terhadap diri saya sendiri. Mood saya tak terlalu bagus. Saya sering sedih, merasa kesepian, dan mudah kesal dan marah. Saya mulai menjadi semakin sensitif kepada siapapun. Pada akhirnya, saya menjadi tertekan. Kenapa saya bisa begitu? ...

Instagram

Featured Post

Melawat ke Toraja: Menyambangi Tanah Kematian di Bumi Celebes

Mengutip tulisan Mba Yuki Anggia, travel blogger favorit saya, "Sebuah destinasi bisa saja menjadi impian dalam hidup seseorang."...

Contact Form

Name

Email *

Message *